Nilai Sebuah Kebahagiaan

KEBAHAGIAAN adalah impian semua insan. Setiap individu, pasangan suamiisteri dan keluarga, tanpa mengira umur impikan kebahagiaan danketenangan.Namun begitu, tidak semestinya wang ringgit, pangkat besar, istericantik atau suami kacak, atau harta boleh membahagiakan seseorang.Sesungguhnya, sebahagian tanda hidup bahagia insan Allah ada dalam keadaan berikut:

- Menjauhkan diri daripada sesuatu yang haram atau bersubahat dengannya.
- Bersahabat dengan orang baik dan soleh.
- Belas kasihan dan memberi manfaat kepada makhluk Allah yang lain.
- Merendah diri dan tidak takbur dengan harta dan kedudukan.
- Bersifat dermawan dan mulia.
- Sedikit bercakap mengenai sesuatu yang tidak perlu.
- Sentiasa kuat kemahuan untuk beribadat seperti mendirikan solat danmembaca al-Quran.
- Senang mengingati urusan akhirat dan selalu mengingatkan mati.

Sebahagian tanda bagi orang yang hidup dan hatinya sengsara adalah seperti berikut:

- Kemahuannya kuat terhadap nafsu syahwat dan kelazatan dunia.
- Rakus dengan harta benda dan menyombong diri.
- Suka bercakap kotor dan memburuk-burukkan orang lain.
- Berperangai buruk dan suka berkawan dengan orang yang derhaka kepadaAllah.
- Memandang ringan solat lima waktu.
- Sedikit kasih sayang terhadap orang yang beriman.
- Keberatan memberi pertolongan kepada orang lain.
- Melupakan dosa yang lalu.
- Membandingkan dengan orang di atasnya berhubung urusan dunia.
- Membandingkan orang di bawahnya berhubung urusan akhirat.
- Mengungkit kembali kebaikannya lalu, sedangkan dia tidak tahu samada
amalannya diterima atau tidak.